Benda alternatif adalah suatu benda yang bisa berguna diluar kegunaan yang semestinya. Termasuk saat mendaki gunung, beberapa benda dapat dimanfaatkan walaupun tidak sesuai dengan kegunaan aslinya. Seperti kita ketahui, saat mendaki sebuah gunung pasti sebelumnya kita persiapkan perlengkapan terlebih dahulu. Mulai dari peralatan yang wajib dibawa saat mendaki, bekal pribadi, dan juga pasokan konsumsi selama mendaki yang wajib dibawa saat mendaki. Tapi selengkap-lengkapnya perlengkapan yang kita bawa terkadang  ada sebuah kejadian dimana kita harus memanfaatkan benda-benda yang ada untuk digunakan walaupun tidak sesuai dengan kegunaan aslinya. Nah, kali ini saya akan membahas 5 benda alternatif yang berguna saat pendakian gunung. Benda-benda apakah itu? Yuk, simak kutipan selanjutnya.

1.    Pembalut Wanita




Nah lho, apa gunanya pembalut di tengah-tengah hutan saat mendaki gunung?. Santai dulu sob, tenang jangan panik hehehe. Siapa bilang pembalut hanya dibutuhkan oleh kaum hawa saja?. Bagi kalian kaum hawa kali ini perlu di ingat, bahwa ada kalanya seorang lelaki memerlukan sebuah pembalut saat mendaki gunung. Bukan digunakan seperti kalian ( wanita ) lho ya, tapi untuk bantalan sebuah tas atau carrier ( tas gunung ) yang kadang terasa sakit pada bahu atau pundak karena mungkin busa atau sponsnya sudah menipis atau kurang tebal. Nah, dengan sebuah pembalut yang diletakkan di kedua Strap tas maka akan mengurangi sakit di kedua bahu dan memberikan kenyamanan saat menggendong sebuah tas yang berat.





2.     Tisu Magic

                                                      (sumber : Instagram @montainparody )

Pasti pada gak asing nih dengan benda yang satu ini hehe. Saya tidak akan menjelaskan fungsi asli dari benda ini. Eits, jangan salah dulu brader, tisue magic jika digunakan dengan benar saat berada di gunung ternyata bisa menolong kita dari cidera kaki yaitu kram. Yap, fungsinya seperti balsem atau obat gosok untuk meredakan efek kram pada otot kaki. Selain itu tisu magic ini lebih ringkas dibawa saat mendaki gunung.





3.     Kantong Plastik


Kantong plastik berfungsi sebagai wadah sebuah benda agar lebih mudah membawanya. Yap, itu memang fungsi asli dari sebuah kantong plastik. Tapi saat mendaki gunung ternyata kantong plastik ini bisa digunakan untuk menolong kita dari bahaya kedinginan lho. Nah kok bisa?, saat mendaki gunung ternyata kantong plastik ini lebih bisa membuat hangat bagian tubuh yaitu kaki dan tangan daripada kaos tangan ataupun kaos kaki. Cara memanfaatkan kantong plastik ini yaitu dengan membungkus telapak tangan atau kaki saat kita merasakan dingin diatas gunung.



4.     Tali Rafia


Tali rafia sebenarnya multi fungsi dan dapat digunakan suntuk mengikat apa pun, dan sangat berguna saat melakukan pendakian di gunung. Tapi tali rafia ini bisa juga lho digunakan untuk mengikat sebuah bekas botol air mineral yang sudah habis isinya. Biasanya para pendaki menggantung dan mengikat botol-botol bekas itu dengan tali rafia pada tasnya saat mereka turun gunung. Hal ini dirasa sangat efisien daripada memasukkan botol ke dalam kantong plastik atu pun memasukkannya dalam sebuah tas.




5.     Bekas Botol Air Mineral


Ada kalanya seorang pendaki lupa benda yang satu ini saat packing barang sebelum melakukan pendakian. Yap, benda itu adalah sebuah gelas. Buat apa sih gelas di gunung?, ya jelas kita pasti membutuhkan gelas saat melakukan pendakian di gunung. Semua pendaki pasti akan membuat kopi, teh, susu dan sebagainya saat di gunung. Nah, bagaimana kalau lupa membawa gelas?. Tenang sob, kita bisa memanfaatkan bekas botol air mineral untuk dijadikan gelas. Caranya yaitu potong bekas botol air mineral menjadi dua bagian. Nah, satu botol air mineral bisa dijadikan dua gelas.




Itulah 5 benda alternatif yang bisa digunakan atau dimanfaatkan saat melakukan pendakian gunung. Sebenarnya masih banyak benda-benda lain yang berguna atau bermanfaat yang bisa digunakan sebagai alternatif. Semua tergantung dari kreatif dan bagaimana cara kita memanfaatkannya. Disisi lain memang seharusnya sudah menjadi standar dan keharusan saat melakukan pendakian harus benar-benar mempersiapkan peralatan dan perlengkapan secara lengkap. Semoga sedikit pengetahuan saya ini dapat menjadi referensi dan membantu saat akan melakukan pendakian gunung.



            Bukit Gamping adalah salah satu tempat wisata alam yang baru dikembangkan oleh kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Seperti kita tahu bahwa kabupaten Karanganyar sedang menggenjot salah satu programnya di sektor kebudayaan dan pariwisata. Wisata alam yang banyak terdapat di Karangananyar nampak setiap harinya ramai dikunjungi oleh sejumlah wisatawan baik dari dalam kota maupun dari luar kota, termasuk wisata alam yang satu ini yaitu Bukit Gamping. Bukit Gamping sendiri letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Karanganyar sekitar 20-30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Beberapa waktu lalu adalah kesempatan saya untuk mengunjungi wisata alam yang satu ini. 



            Sore hari yang lagi sering mendung gini enaknya nongkrong sembari nyari yang anget-anget nih hehe. Apalagi ada sebuah tempat makan yang baru buka, namanya Waroenk Steak and Shake yang ada di jalan Yosodipuro no 49 Solo, atau tepatnya di sebelah barat Indomaret sebelah Monumen Pers Solo. Bagi pecinta steak, Waroenk Steak adn Shake bisa jadi salah satu pilihan yang wajib dicoba. Kenapa kok wajib dicoba? ,Yuk simak cerita saya saat nyantai sore hari di Waroenk Steak ini.


            Bermula saat bingung nih nyari tempat nongkrong sore hari yang lagi mendung. Seperti biasa saya dan pom-pom pun muter-muter di daerah solo untuk nyari tempat yang cocok untuk menghabisakan waktu di sore hari waktu itu. Sampai akhirnya pom-pom pun menyarankan untuk ke sebuah tempat makan dengan andalan menu utamanya yaitu steak. Setelah itu saya pun berhenti sejenak di pinggir jalan, sembari mengeluarkan hanphone dan buka Instagram dan cari tuh dimana tempat makan steak yang enak di Solo. Akhirnya pilihan kami pun tertuju pada sebuah tempat makan yang memang tidak jauh dari tempat saya berhenti, namanya Waroenk Steak and Shake. Tidak sampai 10 menit pun akhirnya kita sampai di Waroenk Steak and Shake.

Desain Interior dan Eksterior Waroenk Steak and Shake



 
            Pengalaman yang sangat langka ini saya dapatkan ketika waktu itu saat mendaki Gunung Andong yang masih berada di kabupaten Magelang Jawa Tengah. Sebuah awan badai yang terpampang jelas menyelimuti Gunung Merbabu yang memang letaknya hanya bersebelahan dengan Gunung Andong. Sebelum melanjutkan cerita tentang pengalaman ini, alangkah baiknya kita mengenal tentang Gunung Andong. Yap, Gunung Andong sebenarnya bukan sebuah gunung tapi lebih tepatnya bukit. Tapi entah kenapa banyak khalayak yang menyebutnya gunung. Gunung Andong memiliki ketinggian 1726 mdpl dan menjadi salah satu destinasi wisata alam yang ramai pengunjung di kabupaten Magelang. Bisa dilihat ketika saya mendaki banyak sekali tenda-tenda pendaki yang berada di puncak Gunung Andong. Gunung Andong juga menjadi titik awal pemanasan bagi seseorang yang ingin mendaki sebuah gunung yang sebenarnya.  Maka dari itu setiap harinya banyak sekali pendaki yang mendaki Gunung Andong. Nah, itu sekilas pengetahuan tentang Gunung Andong. Sekarang kita kembali ke topik awal saat melihat badai di Gunung Merbabu saat berada di puncak Gunung Andong. Cekidot, hehe.


            Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung non aktif yang berada di Jawa Tengah tepatnya berada antara kabupaten Magelang dan Boyolali yang memiliki ketinggian 3142 mdpl. Gunung merbabu memiliki pemandangan yang sangat indah di bandingkan gunung – gunung yang berada di jawa. Gunung merbabu memiliki tiga puncak yaitu puncak Kenteng Songo, Puncak Triangulasi dan Puncak Syarif. Nah, saat pendakian di gunung merbabu ini saya mendapatkan pengalaman yang sangat seru dan juga sedikit menegangkan berbau horor. Jika penasaran yuk simak cerita seru saya hehe



            Seru, itulah kata yang terbesit di benak kita ketika melihat anak-anak sedang bermain dengan temannya. Canda, tawa, seakan hanya PR yang diberikan guru di sekolah yang menjadi beban mereka. Selebihnya hanya bermain dan bersenang-senang. Tentu saja bagi setiap orang tua menginginkan anaknya selalu aktif dan cepat tanggap dalam segala hal. Apalagi di era digital sekarang ini kebanyakan anak hanya bermain dengan gedget dan jarang aktif di luar. Hal seperti ini tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi setiap orang tua. Tapi tidak dengan anak-anak di Boyolali ini. Dengan penuh tawa mereka aktif bermain bersama, seakan tidak ada beban dan hanya bermain yang ada di benak mereka.



            Berbicara tentang kecamatan Colomadu pasti yang terbesit dibenak kita adalah pabrik gulanya yang sudah tua dan merupakan peninggalan jaman penjajahan Belanda. Tapi siapa sangka kecamatan Colomadu yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Karanganyar Jawa Tengah ini mempunyai peninggalan sejarah yang belum banyak orang sadari selain Pabrik Gula Colomadu. Kalian pasti bertanya – tanya peninggalan bersejarah apa itu?.


            Gunung Api Purba Nglangeran merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Gunung yang sudah tidak aktif lagi ini memiliki ketinggian 700 mdpl. Tipe dan kontur tanah di Gunung Api Purba Nglangerani berupa tanah padas dengan bongkahan batu andesit yang besar. Berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Jogja dengan jalan yang sudah beraspal halus membuat Gunung Api Purba Nglangeran tidak pernah sepi akan pengunjung. Tempat ini juga sudah dikelolola dengan baik, ini bisa di lihat dari jalan menuju akses lokasi wisata yang mudah dan adanya taman serta rumah joglo untuk sekedar beristirahat para wisatawan di area wisata Gunung Api Purba Nglangeran.